Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web - Hallo sahabat Dev-Create, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Technology, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web
link : Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web

Baca juga


Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web

Di ranah pengembangan aplikasi mobile, kamu akan sering mendengar istilah seperti aplikasi native atau aplikasi web, atau bahkan aplikasi hybrid. Apa sih bedanya?

Native


Aplikasi native adalah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemrograman yang spesifik untuk platform tertentu. Contoh populernya yakni penggunaan bahasa pemrograman Objective-C atau Swift untuk platform iOS (Apple). Adapun platform Android yang menggunakan bahasa pemrograman Java.
Membangun aplikasi native harus menyediakan pengalaman produk yang optimal pada perangkat mobile. Meskipun begitu, budget yang tinggi dibutuhkan untuk membangun aplikasi cross platform yang mampu mempertahankan aplikasi native tetap update.

Hybrid

Aplikasi hybrid adalah aplikasi web yang ditransformasikan menjadi kode native pada platform seperti iOS atau Android. Aplikasi hybrid biasanya menggunakan browser untuk mengijinkan aplikasi web mengakses berbagai fitur di device mobile seperti Push Notification, Contacts, atau Offline Data Storage. Beberapa tools untuk mengembangkan aplikasi hybrid antara lain Phonegap, Rubymotion dan lain-lain.
Keuntungan membangun aplikasi hybrid diantaranya pemeliharaan project menjadi semakin mudah jika dibandingkan dengan aplikasi native. Aplikasi hybrid juga, bisa dibangun secara cepat untuk keperluan cross platform dan dana yang bisa menjadi lebih hemat jika dibandingkan dengan native.

Web

Aplikasi web bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk membangun produk yang diinginkan. Karena benar-benar minim persyaratan, dengan kata lain akses ke fitur dari perangkat mobile seperti Push Notification tidak diperlukan. Aplikasi web bisa menjadi pilihan yang murah dari sisi budget. Namun sayangnya, aplikasi web tidak bisa didistribusikan melalui toko aplikasi native seperti App Store atau Google Play.


Ketika memutuskan jenis aplikasi yang dibangun memanglah penting. Banyak faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dan disesuaikan dengan bisnis. Apliksi jenis native atau hybrid biasanya memiliki pengalaman produk yang lebih baik pada perangkat mobile dan dapat didistribusikan di toko-toko aplikasi. Namun sayangnya dari sisi budget lebih mahal dibanding aplikasi web. Periksalah prioritas bisnis yang akan kamu rencanakan saat ini dan ambil pilihan yang terbaik.



Demikianlah Artikel Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web

Sekianlah artikel Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Perbedaan Aplikasi Native, Hybrid atau Web dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2016/02/perbedaan-aplikasi-native-hybrid-atau.html