Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS - Hallo sahabat Dev-Create, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Afraid DNS,
Artikel DNS,
Artikel Domain,
Artikel Gratisan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS
link : Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS
Pernah dengar nama Afraid FreeDNS? Jika belum, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Afraid FreeDNS adalah salah satu penyedia layanan pengelolaan DNS secara gratis. Tidak sekadar gratis, karena faktanya fitur pengelolaan DNS yang disediakannya cukup mumpuni, bahkan tidak beda dengan menu pengelolaan DNS pada penyedia nama domain.
Sebelum lanjut, penting untuk diketahui apa itu DNS. DNS singkatan dari Domain Name Server. Dari kepanjangannya ini kita sudah dapat menerka bahwa DNS adalah server yang mengelola nama-nama domain. Jadi, DNS menyimpan data nama domain beserta alamat IP atau data-data lain domain tersebut. Jadi semisal kita meminta informasi domain belakode.com, DNS akan memberikan info alamat IP-nya berapa, atau mungkin kalau bukan alamat IP, domain tersebut merujuk ke domain lain yang mana.
Ada juga sebagian yang memanjangkan DNS dengan Domain Name System. Sama saja, tidak masalah, karena toh maksud mereka juga sama.
Terkait dengan pengaturan DNS, sebagai pemilik domain, kita dapat memodifikasinya. Jadi misalnya domain kita belakode.com akan disetting alamat IP berapa, itu bisa. Namun, pada umumnya saat kita menggunakan jasa penyedia layanan domain, kita akan diberi pilihan pengaturan nameserver dan atau pengaturan DNS. Nameserver, seperti namanya, berarti server untuk mengarahkan domain tertentu ke server lain di mana lokasi hosting (server tempat menyimpan file-file web) sebenarnya berada. Sebagai contoh, saya menggunakan jasa Domainesia dengan nameserver seperti berikut:
Pada gambar di atas, nameserver tersebutlah yang kemudian mengarahkan domain kita ke server web yang mana. Akan tetapi, pada kasus kita melakukan setting DNS, pengaturan nameserver ini bisa diabaikan. Artinya, ketika kita merekues sebuah domain yang ada pengaturan nameserver dan DNS, maka yang akan ditindaklanjuti adalah yang pengaturan DNS.
Oleh karena itu, jika kita menggunakan jasa FreeDNS, nameserver kita arahkan ke FreeDNS kemudian pengaturan DNS-nya kita mainkan di layanan FreeDNS. Yuk, kita mulai saja bagaimana mengelola domain dengan Afraid FreeDNS.
Untuk menggunakan layanan pengaturan DNS ini, pastikan Anda memiliki akun FreeDNS. Jika Anda belum terdaftar, silakan mendaftarkan akun baru. Ada beberapa alternatif pilihan pada saat mendaftar. Jika Anda ingin yang gratis, silakan pilih paket STARTER.
Jika Anda ingin menggunakan FreeDNS, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur nameserver domain Anda dengan hanya 4 buah alamat nameserver berikut:
NS1.AFRAID.ORG
NS2.AFRAID.ORG
NS3.AFRAID.ORG
NS4.AFRAID.ORG
Selanjutnya, Anda tinggal mengatur DNS di FreeDNS Afraid. Dua menu yang akan paling sering Anda pakai adalah menu Domains dan Subdomains. Menu domains berguna untuk meakukan setting domain yang akan kita kelola di FreeDNS. Sementara menu subdomains adalah tempat untuk mengelola subdomain yang kita buat pada domain-domain yang kita miliki. Adapun teknis pengelolaan DNS pada FreeDNS tidak berbeda dengan pengaturan di tempat lain.
Pada saat tambah domain, kita akan diberi pilihan tiga jenis status sharing (berbagi nama domain): shared-public, shared-private, non-shared stealth. Shared private berarti pemilik domain bisa menolak nama host yang mereka anggap memfitnah atau menyinggung. Shared public berarti siapapun di FreeDNS dapat mensetup nama host menggunakan domain tersebut tanpa persetujuan pemilik domain. Non-shared stealth berarti pilihan untuk tidak berbagi domain dan pilihan ini hanya untuk anggota premium, bukan gratisan.
Pada saat tambah subdomain, tipe subdomain ada bermacam-macam, sama seperti yang kita dengar istilahnya tipe record domain. Ada tipe A, CNAME, MX, dan lain sebagainya.
Selain layanan pengelolaan DNS, ternyata di FreeDNS Afraid ini juga menyediakan domain sharing untuk para penggunanya. Artinya, ada beberapa orang pemilik domain terdaftar yang menyediakan subdomain secara gratis kepada kita. Jadi, yang bisa Anda dapatkan adalah subdomain seperti namasaya.biz.tm, atau yang lainnya.
Silakan buka https://freedns.afraid.org/domain/registry/. Silakan pilih salah satu domain yang Anda inginkan
Anda sekarang membaca artikel Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2016/12/mengelola-domain-dengan-afraid-freedns.html
Judul : Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS
link : Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS
Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS
Sebelum lanjut, penting untuk diketahui apa itu DNS. DNS singkatan dari Domain Name Server. Dari kepanjangannya ini kita sudah dapat menerka bahwa DNS adalah server yang mengelola nama-nama domain. Jadi, DNS menyimpan data nama domain beserta alamat IP atau data-data lain domain tersebut. Jadi semisal kita meminta informasi domain belakode.com, DNS akan memberikan info alamat IP-nya berapa, atau mungkin kalau bukan alamat IP, domain tersebut merujuk ke domain lain yang mana.
Ada juga sebagian yang memanjangkan DNS dengan Domain Name System. Sama saja, tidak masalah, karena toh maksud mereka juga sama.
Terkait dengan pengaturan DNS, sebagai pemilik domain, kita dapat memodifikasinya. Jadi misalnya domain kita belakode.com akan disetting alamat IP berapa, itu bisa. Namun, pada umumnya saat kita menggunakan jasa penyedia layanan domain, kita akan diberi pilihan pengaturan nameserver dan atau pengaturan DNS. Nameserver, seperti namanya, berarti server untuk mengarahkan domain tertentu ke server lain di mana lokasi hosting (server tempat menyimpan file-file web) sebenarnya berada. Sebagai contoh, saya menggunakan jasa Domainesia dengan nameserver seperti berikut:
Pada gambar di atas, nameserver tersebutlah yang kemudian mengarahkan domain kita ke server web yang mana. Akan tetapi, pada kasus kita melakukan setting DNS, pengaturan nameserver ini bisa diabaikan. Artinya, ketika kita merekues sebuah domain yang ada pengaturan nameserver dan DNS, maka yang akan ditindaklanjuti adalah yang pengaturan DNS.
Oleh karena itu, jika kita menggunakan jasa FreeDNS, nameserver kita arahkan ke FreeDNS kemudian pengaturan DNS-nya kita mainkan di layanan FreeDNS. Yuk, kita mulai saja bagaimana mengelola domain dengan Afraid FreeDNS.
Untuk menggunakan layanan pengaturan DNS ini, pastikan Anda memiliki akun FreeDNS. Jika Anda belum terdaftar, silakan mendaftarkan akun baru. Ada beberapa alternatif pilihan pada saat mendaftar. Jika Anda ingin yang gratis, silakan pilih paket STARTER.
Jika Anda ingin menggunakan FreeDNS, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur nameserver domain Anda dengan hanya 4 buah alamat nameserver berikut:
NS1.AFRAID.ORG
NS2.AFRAID.ORG
NS3.AFRAID.ORG
NS4.AFRAID.ORG
Selanjutnya, Anda tinggal mengatur DNS di FreeDNS Afraid. Dua menu yang akan paling sering Anda pakai adalah menu Domains dan Subdomains. Menu domains berguna untuk meakukan setting domain yang akan kita kelola di FreeDNS. Sementara menu subdomains adalah tempat untuk mengelola subdomain yang kita buat pada domain-domain yang kita miliki. Adapun teknis pengelolaan DNS pada FreeDNS tidak berbeda dengan pengaturan di tempat lain.
Pada saat tambah domain, kita akan diberi pilihan tiga jenis status sharing (berbagi nama domain): shared-public, shared-private, non-shared stealth. Shared private berarti pemilik domain bisa menolak nama host yang mereka anggap memfitnah atau menyinggung. Shared public berarti siapapun di FreeDNS dapat mensetup nama host menggunakan domain tersebut tanpa persetujuan pemilik domain. Non-shared stealth berarti pilihan untuk tidak berbagi domain dan pilihan ini hanya untuk anggota premium, bukan gratisan.
Pada saat tambah subdomain, tipe subdomain ada bermacam-macam, sama seperti yang kita dengar istilahnya tipe record domain. Ada tipe A, CNAME, MX, dan lain sebagainya.
Selain layanan pengelolaan DNS, ternyata di FreeDNS Afraid ini juga menyediakan domain sharing untuk para penggunanya. Artinya, ada beberapa orang pemilik domain terdaftar yang menyediakan subdomain secara gratis kepada kita. Jadi, yang bisa Anda dapatkan adalah subdomain seperti namasaya.biz.tm, atau yang lainnya.
Silakan buka https://freedns.afraid.org/domain/registry/. Silakan pilih salah satu domain yang Anda inginkan
Demikianlah Artikel Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS
Sekianlah artikel Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengelola Domain dengan Afraid FreeDNS dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2016/12/mengelola-domain-dengan-afraid-freedns.html
