Utak-Atik Database pada Laravel - Hallo sahabat Dev-Create, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Utak-Atik Database pada Laravel, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel database, Artikel laravel, Artikel Migrate, Artikel Seeder, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Utak-Atik Database pada Laravel
link : Utak-Atik Database pada Laravel

Baca juga


Utak-Atik Database pada Laravel

Artikel tentang utak-atik database ini akan mencoba mengulas beberapa topik yang berkaitan dengan bagaimana bekerja mengelola basis data di Laravel. Ada beberapa bahasan terkait, seperti migrasi, factory, seeder, multi basis data, dan sebagainya. Namun sebelumnya, kita mulai dulu dari pengaturan basis data.

Laravel menggunakan dotENV untuk settingan umumnya. Coba buka file .env pada direktori dasar (root directory). Jika Anda menggunakan basis data mysql (saat ini Laravel mendukung penggungaan basis data MySQL, termasuk Maria DB, Postgre, SQLite, dan SQL Server) , yang perlu Anda atur adalah di bagian DB_DATABASE (nama basis datanya apa), DB_USERNAME (username basis data), dan DB_PASSWORD (password dari username tadi).



Pastikan bahwa Anda sudah membuat basis data yang Anda definisikan pada file dotEnv. Anda dapat menggunakan Adminer seperti kami singgung di artikel "Senjata Andalan Programmer Belakode." Setelah itu, kita baru benar-benar bisa melakukan utak-atik basis data di Laravel.

Migrasi

Migrasi dalam konteks framework PHP itu ibarat kendali versi (versioning control) basis data yang digunakan. Dengan menggunakan migrasi basis data, kita tidak perlu lagi backup database kemudian restore lagi di komputer lain jika hanya ingin menyalin basis data. Denga migrasi pula kita dapat memastikan bahwa basis data yang kita gunakan di komputer satu memiliki struktur yang sama dengan basis data di komputer lain.

Pertama, untuk membuat migrasi, gunakan perintah artisan make:migration seperti contoh berikut:

php artisan make:migration buat_tabel_buku --create=books

Pada contoh di atas, kita membuat file migrasi yang akan terbentuk pada foder database/migrations. Parameter --create=books mengindikasikan nama tabel yang dibuat adalah books.



Selanjutnya untuk melakukan migrasi, ketik perintah berikut

php artisan migrate

Jika kita ingin me-reset basis data serta sekaligus menjalankan ulang migrasi dapat digunakan perintah berikut:

php artisan migrate:refresh

Seed

Seed dalam konteks migrasi berarti kita membuat beberapa baris pada tabel-tabel yang sudah dibuat. Secara default, Laravel sudah menyediakan di folder database/seeds dengan nama file DatabaseSeeder.php. Namun, jika Anda ingin membuat file seeder sendiri, ketikkan perintah dengan contoh:

php artisan make:seeder BooksTableSeeder

Sebagai contoh, isinya dapat dibuat seperti berikut ini:





Selanjutnya, untuk menjalankan seed dapat digunakan contoh seperti berikut:

php artisan db:seed

atau

php artisan db:seed --class=UsersTableSeeder

Demikian, semoga bermanfaat!

Referensi:
https://laravel.com/docs/5.5/migrations



Demikianlah Artikel Utak-Atik Database pada Laravel

Sekianlah artikel Utak-Atik Database pada Laravel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Utak-Atik Database pada Laravel dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2017/05/utak-atik-database-pada-laravel.html