Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML - Hallo sahabat Dev-Create, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ilmu Komputer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML
link : Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML

Baca juga


Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML

Pada artikel kali ini manuksare akan membahas seputar Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML.Apa itu UML ? UML (unifed modeling language) menurut sebuah sumber adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.


Menurut pendapat pribadi saya, UML merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk pemodelan sebuah sistem perangkat lunak yang nantinya berguna sebagai rancangan pengembangan perangkat lunak, dokumentasi atau visualisasi dari sebuah pengkat lunak. (Koreksi jika salah).

UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

UML sendiri digambarkan dengan diagram, dan UML mempunyai 13 diagram (saat ini, mungkin seiring berjalannya waktu jumlah diagram akan terus berubah), berikut ke-13 diagram itu :

1. Use case diagram

Use case merupakan abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case berguna untuk mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.

2. Diagram Kelas (class diagram)

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.

3. Activity Diagram.

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. Mempunyai sifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari digram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu system. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi.

4. Diagram Objek

Object diagram sangat mirip dengan diagram kelas. Perbedaan utama adalah bahwa diagram objek menggambarkan objek dan hubungan mereka. Tujuan utama dari diagram objek adalah untuk memungkinkan analis untuk mengungkap rincian tambahan kelas. Dalam beberapa kasus, pernyataan variabel dari sebuah class diagram dapat membantu pengguna atau analis dalam menemukan atribut tambahan yang relevan, hubungan, dan atau operasi, atau mungkin menemukan bahwa beberapa atribut, hubungan, atau operasi yang salah tempat.

5. Statechart Diagram (State machine Diagram)

State diagram menggambarkan urutan keadaan yang dilalui objek dalam suatu kelas, karena suatu kejadian menyababkan suatu perpindahan aktivitas/state. State dari objek adalah penggolongan dari satu atau lebih nilai attribute pada kelas. Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan statestate pada system, memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan system - system yang reaktif.

6. Component Diagram

Component diagram berfungsi untuk menggambarkan komponen run-time dan executable yang dibuat untuk sistem. Komponen saling berelasi menggunakan depedecy relation (Hubungan ketergantungan, yang ditandai dengan garis putus-putus). Komponen run-time memperlihatkan pengelompokan kelas untuk run-time library seperti Java Applet, Active-X Component dan Dynamic Libraries. Komponen executable memperlihatkan interface dan memanggil dependencies beberapa executable. Interface kelas diperlihatkan seperti lollypop.

7. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.


Sequence diagram menekankan penyusunan berbasis waktu untuk kegiatan yang dilakukan dengan satu set dari objek yang berkolaborasi. Sequence diagram sangat berguna dalam membantu analis, memahami spesifikasi real-time dan menggunakan kasus yang rumit (lihat di bawah). Diagram ini dapat diguanakan untuk mendeskripsikan baik secara fisik dan logis interaksi antara objek.

8. Communication Diagram

Communication diagram memberikan pandangan alternatif dari interaksi dinamis yang terjadi antara objek dalam suatu sistem informasi berorientasi objek. Diamana sequence diagram menekankan penyusunan berbasis waktu dari suatu kegiatan, diagram komunikasi lebih berfokus pada suatu set pesan yang disampaikan dalam sekumpulan obyek yang berorientasi. Dengana kata lain, diagram komunikasi mengggambarkan bagaimana objek dapat berkolaborasi untuk mendukung beberapa aspek dari fungsi yang diperlukan dari sistem. Urutan atau penyusunan berdasarkan waktu dari pesan ditunjukan melalui skema urutan panorama. Dari sudut pandang praktis, diagram komunikasi dan sequence diagram menyediakan informasi yang sama.

9. Deployment Diagram

Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.

10. Interaction overview

Diagram yang memperlihatkan alur control dalam system atau business process. Setiap node/activity di dalam diagram mewakili interaction diagram yang lain. Interaction Overview Diagram menggunakan notasi yang dipakai pada Activity diagram dan Sequence Diagram Interaction. Interaction overview diagram membantu analis memahami use case yang kompleks. Mereka memberikan gambaran aliran proses dari kontrol.

11. Timing Diagram

Memperlihatkan interaksi ketika tujuan utama diagram adalah waktu. Menggambarkan perubahan dalam state atau kondisi dari pengelompokkaninstance atau tugas berlebihan. Biasanya dipakai untuk memperlihatkan perubahan dalam state objectberlebihan dalam merespon ke external events. Dipakai untuk memperlihatkan perilaku dari sebuah/ beberapa object melaluiperiode waktu.

12. Composite Structure Diagram

Diagram structur komposit ini digunakan untuk model hubungan antar bagian-bagian dari sebuah kelas. Sebagai contoh, ketika pemodelan pendaftaran penggajian, analis mungkin ingin kelas yang mewakili seluruh laporan serta kelas-kelas yang mewakili header, footer, dan garis-garis detail laporan. Dalam sebuah diagram kelas standar, ini akan membutuhkan analis untuk memodelkan pendaftaran penggajian menjadi empat kelas terpisah yang memiliki hubungan, kemudian menghubungkan mereka bersama-sama. Sebaliknya, diagram struktur komposit akan berisi tiga subclass: header, footer, dan garis detail. Diagram struktur komposit juga berguna ketika dilakukan pemodelan struktur internal komponen untuk sistem berbasis komponen.

13. Package Diagram

Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram yang berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi yaitu berupa sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah diagram kelas yang hanya menampilkan paket, disamping kelas, dan hubungan ketergantungan, disamping hubungan khas yang ditampilkan pada diagram kelas. Sebagai contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk kantor dokter, mungkin masuk akal untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah medis pasien bersama-sama untuk membentuk paket kelas pasien. Selain itu, dapat berguna untuk membuat paket perawatan yang mengandung gejala penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas yang diresepkan untuk mereka.

Itulah ke-13 jenis UML yang ada saat ini. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak di artikel tentang Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML ini. Mohon maaf atas kekurangannya, wassalam,


Demikianlah Artikel Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML

Sekianlah artikel Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengenal UML, Penjelasan UML dan Jenis-jenis Diagram UML dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2019/08/mengenal-uml-penjelasan-uml-dan-jenis.html