Judul : Kemampuan hantar arus kabel
link : Kemampuan hantar arus kabel
Kemampuan hantar arus kabel
Kemampuan hantar arus kabel biasa di singkat dengan KHA adalah kemampuan dari sebuah kabel listrik untuk dilalui arus listrik, semangkin besar arus yang melewati sebuah kabel listrik maka dibutuhkan juga diameter kabel yang lebih besar. Diameter kabel yang semangkin besar akan mengantarkan arus lebih banyak dan mengurangi panas dari tembaga yang ada didalam isolator kabel.
Selain dengan perhitungan kita dapat menentukan berapa besar kebutuhan diameter kabel yang akan kita pakai dengan menggunakan tabel KHA yang lebih praktis. Tentukan lebih dahulu beban dari unit yang akan di instalasi bisa dengan lebih dulu mengetahui watt dan tegangan. Di tabel ini menggunakan tegangan kerja 220VAC.
Misal kita ada instalasi listrik 1 phase besar maksimal di 6 Ampere kebutuhan kabel yang kita pakai sesuai table KHA adalah yang berdiameter 1,5 mm2 dengan watt 1320 Watt. Diameter 1,5 mm2 umumnya banyak dipakai di instalasi perumahan dengan daya 1300 watt dan menggunakan MCB 6 Ampere, Coba sobat perhatikan instalasi yang ada di rumah. Atau bisa juga instalasi listrik dirumah dengan beban 10 Ampere maka kebutuhan kabel yang dipakai sesuai tabel KHA adalah berdiameter 2,5 mm2 dengan watt 2200 Watt ini juga umumnya banyak dipakai di instalasi perumahan dengan daya 2200 watt dan menggunakan MCB 10 Ampere.
Dibutuhkannya KHA dalam instalasi listrik adalah untuk menghindari penggunaan kabel yang keliru misal kita melakukan instalasi listrik dengan beban/ load 10 amper tapi yang kita instalasi menggunakan kabel terlalu kecil misal 0,75 mm2 jika dilihat dari tabel KHA, akibatnya konduktor kabel panas karena kelebihan arus saat pemakaian maksimalnya. Panas yang tinggi dikonduktor kabel menyebapkan isolator kabel ikut panas dan meleleh bahkan bisa membara yang menyebapkan kebakaran.
Selain dibutuhkannya KHA dalam instalasi listrik untuk menghindari penggunaan kabel yang panas karena diamater terlalu kecil dan menyebapkan kebakaran, penentuan KHA juga penting untuk developer, installler listrik atau kontraktor listrik untuk mengurangi kerugian/cost yang tinggi akibat kabel yang dipasang terlalu besar. Misal kita ada instalasi listrik dengan beban 10 Ampere kabel yang dipakai adalah yang berdiameter 4 mm2 dengan watt 2200 Watt, Jika dilihat dari tabel KHA kita masih bisa menggunakan kabel 2,5mm. Dari pemilihan kabel 2.5mm2 setidaknya kita sudah bisa menghemat kabel yang tentunya lebih murah kabel 2.5mm2 dibanding 4mm, kalau 1 meter mungkin belum terasa tapi jika dibutuhkan 10 sampai 15 meter pastinya nilainya cukup besar.
Sobat perlu juga pertimbangan kalau tabel KHA ini tidak mutlak sesuai dengan beban yang telah di cantumkan, kita juga perlu memperhatikan jarak dari sumber listrik ke beban, karena semangkin jauh sumber listrik ke bebannya maka kebutuhan diameter kabel akan semangkin besar juga. Jarak atau sumber listrik yang jauh dari beban akan menurunkan tegangan / drop voltage, seberapa besar drop voltage dipengaruhi dari resistansi dan reactansi dari sebuah kabel, umumnya drop voltage tidak melebihi 5% dari tegangan sumber. Pada instalasi besar seperti kabel distribusi listrik PLN disiasati dengan menaikan tegangannya. Semangkin besar tegangan pada sebuah instalasi listrik akan semangkin kecil amperenya dan kebutuhan diameter kabelnya juga semangkin kecil. Dan saat sampai di lokasi konsumen tegangan akan kembali di turunkan sesuai kebutuhan tegangan konsumen.
Dari tabel KHA ini setidaknya sobat bisa jadikan referensi cepat dan untuk lebih detail berapa persis diameter yang dibutuhkan juga berapa besar safety factor nya sesuai PUIL tentunyadibutuhkan perhitungan ampere listrik dan table KHA dari supplier kabel listrik. Semoga bisa membantu sobat
Ref:
Katalog kabel NYY/PVC KMI (5x,4x,3x,2x,1x / 1-800mm2) : klik disni
Demikianlah Artikel Kemampuan hantar arus kabel
Anda sekarang membaca artikel Kemampuan hantar arus kabel dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2021/03/kemampuan-hantar-arus-kabel.html
