apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing? - Hallo sahabat Dev-Create, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel internet, Artikel jaringan, Artikel Jaringan Komputer, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing?
link : apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing?

Baca juga


apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing?




Cloud computing itu apa dan bagaimana cara kerjanya?

Anda mungkin memiliki beberapa gambaran tentang apa itu cloud, dan layanan yang disediakannya, namun di sini kita akan melihat lebih dekat lagi bagaimana sebenarnya cara kerjanya dan mengapa cloud dalam waktu singkat telah menjadi hal yang sangat penting bagi kita. Ada kemungkinan meski Anda tidak tahu sama sekali apa itu layanan cloud computing, Anda mungkin suatu waktu pernah menggunakannya.

"Cloud" adalah singkatan dari "cloud computing" atau komputasi awan, dan istilah ini merujuk pada tugas dan layanan yang disediakan atau di-hosting di internet atas dasar bayar sekali pakai. Orang mungkin sudah lama bisa menyimpan, mengoperasikan, dan mengelola data lewat internet, namun cloud computing merupakan layanan berbayar yang melakukan semua ini dalam skala yang jauh lebih besar.

Pertama-tama, perlu dijelaskan bahwa cloud itu tidak semuanya virtual, dan meski file tidak disimpan secara langsung ke komputer Anda, file-file tersebut masih perlu dikaitkan dengan beberapa perangkat keras yang berada di suatu tempat di belahan dunia ini. Ketika Anda mengunggah sesuatu ke cloud, lewat layanan seperti Dropbox, file itu akan dikirim lewat internet ke server—sebuah server sungguhan yang berwujud. Penyedia layanan cloud memiliki ratusan dan ribuan server fisik, yang bersama-sama disebut sebagai "server farms" atau "ladang server" yang berlokasi di pusat data di seluruh dunia.

Jadi, dalam istilah yang paling sederhana, cloud merupakan sekumpulan server dan pusat data yang tersebar di seluruh dunia yang di dalamnya dapat menyimpan data kita.

Pada intinya, cloud adalah sebuah unit penyimpanan digital yang dapat menyimpan semua file Anda; perbedaannya adalah bahwa kalau pada unit penyimpanan Anda harus hadir secara fisik untuk mengakses file-file Anda, pada cloud Anda dapat mengaksesnya dari perangkat apa saja sepanjang perangkat itu memiliki koneksi ke internet.

Agar lebih jelas, "cloud" itu bukanlah sebuah entitas tunggal yang kasat mata. Ia sedikit lebih abstrak. "Cloud" pada dasarnya adalah sebuah perumpamaan dari internet itu sendiri. Saat Anda menyimpan file di cloud, berarti Anda menyimpannya secara online. Siapa saja yang memiliki sumber daya dan infrastruktur dapat meng-hosting cloud mereka sendiri, namun ini bukanlah sebuah tugas yang mudah, dan tentu tidak murah. Jadi kalau kita bicara tentang layanan cloud, kita berbicara tentang layanan tingkat tinggi yang ditawarkan oleh penyedia seperti Dropbox.

Agar memberi sudut pandang yang jelas, mari kita gunakan listrik sebagai contoh. Biaya memiliki generator pribadi di rumah Anda akan sangat mahal dan butuh pemeliharaan yang tinggi. Jadi, sebagai gantinya kita menggunakan layanan dari perusahaan listrik yang pada dasarnya mengoperasikan satu generator raksasa yang bisa diakses semua orang, dan kita semua hanya membayar apa yang kita pakai. Dalam arti yang serupa ini, akan jauh lebih efisien dan efektif secara biaya jika penyedia layanan cloud dapat meng-hosting dan menyimpan data Anda, alih-alih membuat infrastruktur sendiri.
Fungsi lain di luar layanan penyimpanan cloud

Meski dalam pengertian paling sederhana cloud itu adalah solusi penyimpanan digital, cloud computing sebenarnya dapat dibagi menjadi tiga fungsi utama berbeda: model Infrastructure as a Service (IaaS) atau Infrastruktur sebagai Layanan, Platform as a Service (PaaS) atau Platform sebagai Layanan, dan Software as a Service (SaaS) atau Perangkat Lunak Sebagai Layanan.
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah penyedia cloud yang menawarkan ruang server mereka untuk apa saja, mulai dari penyimpanan data sampai hosting web. Dalam hal ini, Anda akan masih mengelola dan memelihara data, situs web, atau aplikasinya, sementara penyedia cloud hanya menyewakan sumber daya komputasinya kepada Anda untuk melakukannya.

Menggunakan Dropbox untuk penyimpanan file adalah sebuah contoh dari IaaS. Anda dapat mengakses, mengubah, dan menambahkan data sesuka hati, sementara Dropbox menyediakan server untuk menampungnya (hosting).

Contoh lainnya adalah Netflix, yang menggunakan IaaS untuk mengelola secara efektif tumpukan data dalam jumlah sangat besar agar diakses secara terus menerus oleh pelanggan dari seluruh dunia, sehingga kita dapat mengakses konten dengan cepat, tanpa kita sendiri harus mengunduh file apa pun, dan Netflix tidak harus membuat pusat data raksasa untuk menyimpan katalog kontennya yang terus menerus bertambah.

Sementara itu, hampir setiap situs web yang Anda kunjungi itu di-hosting melalui cloud berkat model Iaas.
Platform as a Service (PaaS) itu serupa dengan IaaS, namun ia memberi sedikit lebih banyak kontrol kepada penyedia cloud-nya. Di masa lalu, mengembangkan perangkat lunak dan mengujinya secara lokal merupakan tugas yang sangat mahal, dari segi waktu, uang, dan ruang yang harus dikeluarkan. PaaS menyediakan platform virtual untuk pengembangan dan pengujian dari belakang yang menyediakan kepada para programmer sebuah kerangka kerja virtual yang dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak secara online dengan semua server dan penyimpanannya masih ditangani oleh penyedia. Jadi, alih-alih menghadapi risiko kerugian saat mengembangkan dan menguji di lokasi, model Paas menawarkan solusi virtual.

Software as a Service (SaaS) merujuk pada setiap perangkat lunak yang dijalankan lewat cloud. Dropbox Paper adalah contohnya. Dengan aplikasi ini, Anda dapat membuat, mengedit, membagikan, dan berkolaborasi pada file teks secara online, dan Anda tidak mesti khawatir harus menginstal dan menyiapkan aplikasi yang akan menghabiskan ruang di mesin Anda—karena cloud menyediakan itu semua. Anda hanya tinggal mengakses aplikasi saat dibutuhkan, dan mengerjakan file dari perangkat mana saja. Contoh lain dari SaaS adalah ekstensi seperti Grammarly, yang berjalan secara online secara langsung melalui browser web Anda.


Agar lebih mudah dipahami, model Iaas menawarkan kendali paling besar atas sumber daya Anda dan memberi admin degan layanan hosting dan penyimpanan. Model PaaS menawarkan kontrol lebih sedikit dan membutuhkan pengembang untuk mengembangkan, dan model Saas menawarkan kontrol paling sedikit dan disediakan kepada pengguna akhir untuk menggunakannya.
Apa itu hybrid cloud?

Agak sedikit teknis, ada cloud publik, cloud pribadi, hybrid cloud, dan multicloud.

Cloud publik merujuk pada layanan cloud yang dapat digunakan setiap orang. Layanan Dropbox, misalnya, semuanya adalah layanan cloud publik. Siapa saja yang menggunakan Dropbox itu sama seperti menyewa sebagian dari ruang servernya, sehingga cloud publik dapat dilihat sebagai sebuah lingkungan bersama, seperti kantor besar namun semua orang memiliki meja dan lemarinya sendiri-sendiri.

Cloud pribadi sangat berbeda, karena mesin virtual dan semua infrastruktur cloud akan dikhususkan bagi satu pelanggan. Anda masih dapat men-hosting semuanya melalui internet, namun server yang men-hosting data Anda akan menjadi milik Anda dan hanya diri Anda. Sebagian orang mungkin memilih menggunakan cloud pribadi untuk keamanan tambahan, sementara sebagian orang lainnya mungkin perlu menggunakan cloud pribadi untuk performa, karena server yang men-hosting data Anda tidak akan dibagi ke beberapa pelanggan, dan model ini dapat memberi semua kuasa pemrosesannya untuk kebutuhan Anda.

Cloud pribadi, tidak seperti cloud publik, juga memberi kontrol penuh kepada pelanggan mengenai cara server dikelola, diamankan, dan dicadangkan. Meski kebanyakan orang kemungkinan besar menggunakan cloud publik, cloud pribadi pasti lebih memilih mereka yang menangani data besar, yang berukuran sampai petabita.

Hybrid cloud memanfaatkan server internal dan cloud publik, agar Anda dapat menyimpan dokumen lebih besar atau pribadi di cloud pribadi, namun tetap menyimpan yang lainnya di cloud publik.

Multicloud adalah ketika sebuah bisnis menggunakan beberapa cloud publik yang berbeda dan tidak menggunakan dari cloud pribadi dan publik seperti hybrid. Ini pada umumnya terjadi karena layanan cloud yang berbeda akan menawarkan layanan berbeda dan satu bisnis mungkin membutuhkan semuanya.
Manfaat cloud bagi bisnis

Dalam hal bisnis, manfaat cloud computing bisa lebih dari sekadar solusi penyimpanan sederhana. Cloud computing telah menjadi penggerak esensial dari produktivitas, efisiensi, pertumbuhan, dan pengorganisasian tempat kerja modern. Beberapa manfaat cloud computing bagi bisnis adalah:
Biaya: Melakukan semuanya di lokasi Anda sendiri bisa jadi sangat mahal. Dengan cloud, orang tidak lagi perlu memelihara sistem dan peralatan TI di lokasi sendiri. Sebagai layanan sekali bayar, cloud computing akan mengurangi biaya secara signifikan, tidak hanya dari segi perangkat keras, namun juga dari segi staf sumber daya manusia dan konsumsi listriknya. Selain itu, lebih sedikit waktu yang dihabiskan pada masalah-masalah TI berarti lebih banyak waktu yang akan difokuskan pada tujuan Anda.
Pemulihan bencana: Mencadangkan semua file dan data penting Anda ke cloud memberi perlindungan ekstra yang sangat penting. Anda menghadapi risiko yang besar jika menyimpan semuanya di satu tempat saja—peristiwa bencana alam sampai terputusnya pasokan listrik tiba-tiba hingga serangan malware bisa membuat Anda kehilangan semuanya dalam sekejap. Oleh karena itu, cloud memberikan layanan yang sangat penting dengan mencadangkan data Anda pada beberapa server di beberapa lokasi.
Perlindungan dan keamanan data: Demikian pula, dan meski sebagian orang meyakininya, layanan cloud computing menyediakan keamanan cloud terbaik untuk data pribadi Anda. Anda mungkin berasumsi bahwa lebih aman jika menyimpan semuanya di tempat yang bisa Anda lihat, namun Anda dapat menganggap cloud itu seperti brankas di bank. Penyedia layanan cloud akan memprioritaskan keamanan dan perlindungan data Anda, yang akan dienkripsi, dan pada banyak kasus, Anda masih dapat mengatur pengaturan keamanan cloud sendiri. Sama seperti brankas di bank yang dirancang untuk menjadi cara teraman untuk menyimpan barang berharga, cloud dirancang menjadi cara teraman untuk menyimpan data.

Skalabilitas: Cloud computing menawarkan fleksibilitas ekstra kepada bisnis agar tumbuh, atau dalam beberapa kasus mengecilkannya. Semakin besar bisnis Anda, semakin besar pula ruang, waktu, dan uang yang dibutuhkan untuk mengoperasikannya, dan dapat menggunakan cloud saat dan ketika dibutuhkan, memberi lingkungan virtual yang memfasilitasi pertumbuhan ini. Di lain pihak jika bisnis kebetulan menurun, Anda tahu bahwa Anda tidak harus membayar peralatan atau sumber daya yang tidak lagi Anda butuhkan, karena layanan cloud computing, Anda hanya membayar yang Anda gunakan.

Fleksibilitas: Dengan semuanya yang disimpan dan dioperasikan lewat cloud, maka Anda memiliki fleksibilitas untuk bekerja dari hampir dari mana saja di seluruh dunia. Seiring dengan konsep tradisional dari tempat kerja yang terus berkembang dengan cepat, cloud computing memainkan peran yang sangat fundamental dalam mengubah perusahaan untuk berfungsi secara virtual. Cloud computing juga memfasilitasi kemampuan mengakses dan mengerjakan file dan data dari perangkat mobile, yang semakin penting.

Kolaborasi: Dalam arti serupa, kemampuan untuk tidak hanya menyimpan file di cloud, namun juga membuat dan mengeditnya di cloud mendorong kolaborasi yang lebih efisien. Dengan cloud computing, Anda dapat memiliki sebuah tim yang beranggotakan sepuluh orang untuk bekerja dari lokasi berbeda dan mengerjakan dokumen yang sama. sehingga manajemen organisasi dan sumber daya di dalam tim menjadi lebih simpel daripada sebelumnya.

Kelebihan cloud computing untuk penggunaan pribadi

Di luar penggunaan untuk kantor, ada banyak cara anda dapat memperoleh manfaat dari penggunaan solusi cloud di rumah. Kelebihan paling jelas tentu saja adalah ruang yang akan Anda hemat. Jika saat ini Anda belum memanfaatkan penyimpanan cloud, sebagian besar file Anda mungkin disimpan di komputer atau smartphone. Jika Anda kehabisan ruang di perangkat itu, Anda dapat memilih hard disk eksternal, dan jika itu pun juga akhirnya penuh, Anda akan membeli hard disk eksternal kedua, dan seterusnya. Tiba-tiba, semuanya menjadi lebih rumit ketika Anda harus mencari dokumen lama yang sangat Anda butuhkan.

Menyimpan semua file Anda di satu tempat virtual, yang sama sekali tidak menghabiskan ruang pribadi Anda akan membantu menata dan mengontrol semua yang Anda simpan, sembari menghemat uang karena tidak perlu memberi perangkat keras. Performa perangkat Anda juga akan meningkat jika banyak file Anda dipindahkan ke cloud.

Sementara itu, perangkat lunak ramah pengguna berbasis cloud seperti Dropbox Paper—tidak seperti aplikasi yang perlu diunduh dan diinstal—juga akan menghemat banyak ruang dan menjaga semuanya tetap tertata dengan baik. Banyak dari perangkat lunak ini yang dapat digunakan pada aplikasi mobile atau web, sehingga memakai perangkat lunak berbasis cloud berarti bahwa Anda dapat bekerja dan berkreasi dari perangkat mana saja—dari mana saja.

Berbagi dengan orang yang Anda sayangi juga akan jauh lebih mudah, sehingga misalnya Anda bisa menyiapkan album foto kolaboratif yang bisa diakses oleh siapa saja di keluarga Anda.

Manfaat cloud computing terbukti entah Anda menggunakannya di rumah atau di tempat kerja: cloud dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan pengorganisasian, meningkatkan kolaborasi, dan mengurangi biaya—sembari menjaga data Anda tetap aman dan terlindungi.




Cloud Computing merupakan istilah yang sudah sering kita dengar. Namun, masih sedikit yang mengerti apa itu Definisi , Fungsi dan cara kerja Cloud Computing dalam kehidupan sehari – hari. Pada perusahaan – perusahaan maupun organisasi besar pengaruh Cloud Computing untuk memudahkan dalam berinteraksi dari satu komputer dengan komputer lainnya tanpa memakan banyak biaya.

Cloud Computing membuat semua pekerjaan serba praktis dan tidak perlu menggunakan Infrastruktur yang besar. Cloud Computing Bahkan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam perusahaan. Tanpa kita sadari sehari – hari kita telah bertukar informasi dan data menggunakan Cloud Computing.

Dalam penerapannya, Cloud Computing hanya membutuhkan jaringan internet, hal ini dikarenakan Cloud Computing memiliki server yang terpusat. Berkut penjelasan mengenai Cloud Computing, Yuk kita simak penjelasan berikut ini !


Defisini Cloud Computing

Cloud Computing merupakan istilah dari Cloud diartikan sebagai internet dan Computing diartikan sebagai komputer. Definisi dari Cloud Computing adalah sebuah proses pengolahan daya komputasi melalui jaringan internet yang memiliki fungsi agar dapat menjalankan program melalui komputer yang telah terkoneksi satu sama lain pada waktu yang sama.

Cloud Computing merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud Computing memudahkan penggunanya untuk menjalankan program tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data dan informasi melalui internet.




Cara Kerja Cloud Computing

Teknologi Cloud Computing ini menjadikan internet sebagai pusat server dalam mengelelola data. Sistem ini memudahkan pengguna untuk login ke internet agar mendapatkan akses untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut.

Karena tidak perlu melakukan installasi pada aplikasi, maka untuk media penyimpanan data dari pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan penggunaan memori yang ada di komputer. Peritah – perintah yang digunakan oleh pengguna tadi selanjutnya akan dilanjutkan ke server aplikasi.

Setelah perintah diterima oleh sever aplikasi, maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan menerima halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan perintah yang telah diberikan sebelumnya. Contoh dari Cloud Computing adalah Yahoo, PDF Gmail, Google Drive.

Perintah yang diberikan dalam penggunaan aplikasi tersebut akan langsung terintegrasi secara langsung dengan sistem Cloud Computing yang ada di komputer. Pengguna hanya memerlukan jaringan internet agar dapat menjalankan aplikasi tersebut tanpa perlu melakukan instalasi.

Baca Juga : Mengapa Perusahaan Organisasi Harus Menggunakan Cloud Hosting



Fungsi Cloud Computing

Dalam kehidupan sehari-hari biasanya kita melihat di perkantoran menggunakan banyak komputer untuk menjalankan perusahaanya. Dengan keadaan seperti ini peningkatan penggunaan komputer semakin meningkat, sehingga membuat pengguna harus menggunakan media penyimpanan yang lebih besar dan menjadi prioritas di segala bidang. Terlebih pada sektor bisnis yang memerlukan teknologi yang berkapasitas tinggi dengan biaya yang mahal.Hal ini menjadikan Cloud Computing menjadi solusi dari permasalahan ini karena merupakan teknologi yang bagus dan murah.

Selain murah, Cloud Computing memiliki media penyimpanan, fleksibel dan efisien untuk diterapkan dalam sektor bisnis . Cloud Computing juga menjadi solusi untuk menurunkan permintaan hardware dan software pengguna. Karena Cloud Computing ini

Dengan peningkatan jumlah pemakaian komputer dan para pengguna seluler, penyimpanan data/data storage telah menjadi prioritas di hampir segala bidang bisnis. Bisnis skala besar ataupun skala kecil saat ini sangat berkembang dengan data sebagai pusatnya.

Mereka biasanya menghabiskan sejumlah besar uang demi mempertahankan data yang berharga tersebut. Cloud Computing ini dapat digunakan oleh pengguna karena tidak harus menggunakn banyak aplikasi melainkan pengguna harus bisa menjalankan software interface dari cloud computing, misalnya browser web. Hal ini dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan IT secara otomatis dengan jaringan Cloud yang cepat tanggap.

Dari sisi Perusahaan juga memiliki keuntungan yang sama, dalam penggunaan Cloud Computing penerapan ini contohnya Gmail, Hotmail, Yahoo, Google Drive bahkan sudah didukung teknologi ini. Saat proses mengkaskes layanan email ini, anda akan menyimpan informasi di server cloud. Berikut ini beberapa manfaat dari Cloud Computing, yaitu :

1. Media Penyimpanan Terpusat pada Server

Teknologi Cloud Computing memudahkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server sesuai layanan yang sudah di sediakan oleh Cloud Computing. Selain itu, dari segi infrastruktur pengguna tidak tidak perlu lagi menyediakannya seperti data center, media penyimpanan, sudah tersedia secara virtual oleh Cloud Computing.

2. Keamanan Data

Dalam penerapan teknologi Cloud Computing penyedia Cloud Computing telah menyediakan jaminan data sehingga data tidak mudah corrupt atau rusak , platform teknologi, jaminan ISO. Tentunya dengan Cloud Computing akan membuat data dan informasi Anda bisa lebih aman terjaga dibandingkan metode konventional yang digunakan oleh kebanyakan orang saat ini.

3. Lebih Murah dan Tahan Lama

Cloud Computing tidak memerlukan media penyimpanan storage pada hard disk eksternal karena sudah ada media penyimpanan terpusat pada server. Karena semua produk hardware atau fisik memiliki masa pemakaian dan setelah masa pemakaian tersebut biasanya akan terjadi beberapa kerusakan dan berfungsi tidak optimal dan sering terjadi error.

Baca juga :Hubungan Cloud Computing dan Internet Of Things Iot



Model – Model Cloud Computing

Berikut ini ada beberapa macam tipe – tipe cloud yang bisa Anda pakai sebagai pengguna. Yuk, simak berikut ini adalah keempat macam-macamnya!

1. Private Cloud

Private Cloud adalah penggunaan dari teknologi Cloud ini hanya digunakan oleh satu organisasi atau perusahaan saja secara private. Penggunaan Private Cloud ini banyak digunakan buat interaksi bisnis, yang sumber daya cloud-nya bisa diatur, dan dioperasikan hanya oleh organisasi atau perusahaan yang sama.

Private Cloud ini berarti sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.

2. Community Cloud

Community cloud digunakan biasanya untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi. Contoh perusahaan yang menggunaka Cloud Computing adalah perusahaan bisnis yang mempunyai tujuan Bersama pada masing masing perusahaan. Cloud Computing bisa dikelola oleh internal maupun oleh pihak ketiga maupun untuk eksternal dan internal. Sehingga dapat meminimalisir biaya pembayaran yang bisa ditanggung oleh kedua belah pihak.

3. Public Cloud

Public Cloud Computing merupakan layanan yang menggunakan model publik, sehingga siapa saja dapat mengakses layanan ini. Teknologi ini tidak memerlukan biaya dan gratis, namun jika berbayar dengan harga tertentu. Contoh layanan Public Cloud Computing adalah cloud computing ini banyak yang tidak berbayar alias gratis namun juga ada yang berbayar dengan harga tertentu.

Berikut beberapa contoh Public Cloud adalah Twitter, Instagram, Facebook, Youtube pada social media, untuk layanan email yaitu Gmail, Yahoo, Hotmail. Dengan keuntungan tidak perlu mengeluarkan biaya. Public cloud juga memiliki kelemahan, yaitu kemanan data sehingga kita perlu memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga keamanan data.

4. Hybrid Cloud

Hybrd Cloud merupakan gabungan dari layanan private Cloud dan Public Cloud. Sehingga hanya institusi tertentu yang dapat mengaplikasikan layanan cloud ini. Layanan pada jenis ini memiliki interaksi B2B (Business to Bussines) atau B2C (Business to Consumer). Hyprid Cloud ini juga dapat digunakan pada komputasi terikat Bersama tetapi dengan cloud yang berbeda.


Struktur Cloud Computing
Computer Front End : Biasanya merupakan Komputer desktop biasa dan muncul di halaman depan interface. Dalam hal ini Front End Cloud Computing merupakan sisi dari Client dan Cloud Computing Systemnya yang kemudian dibagi menjadi dua interface dan aplikasi yang disesuaikan dengan fungsi dan keperluan dari Cloud Computingnya.
Computer Back End : Computer back end adalah komputer skala besar yang biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center. Biasanya, computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
Penghubung antara Keduanya : Perangkat yang sebagai penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Sehingga dalam hal ini perangkat dapat terkoneksi satu sama lainnya untuk dapat bertukar informasi dan data.


Penutup dan Kesimpulan

Teknologi Cloud Computing mempunyai manfaat dan tujuan yang baik untuk perkembangan teknologi yang kita gunakan saat ini, terutama penggunaannya dalam bisnis serta hal lain seperti dibidang perbankan, finance, Internet Of Thing dan hal hal lainnya yang dapat mempermudah banyak pekerjaan Manusia.

Teknologi Cloud Computing sendiri akan terus berkembang seiringan dengan perkembangan zaman dan didukung juga dengan infrastruktur yang memadai diseluruh wilayah khususnya di Indonesia. Harapannya Cloud Computing bisa menjadi banyak solusi dan memberikan banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat modern saat ini.

Cloud Computing dalam perkembangannya merupakan sebuah teknologi yang memiliki kemampuan yang cepat dan efisien, serta dapat meminimalisir data. Dalam penerapannya, Cloud Computing memerlukan hosting yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan cepat, salah satunya di IDCloudhost yang merupakan penyedia layanan hosting Nomor 1 di Indonesia, yang sudah bekerja sama dengan perusahaan maupun pemerintahan dalam mengelola hosting.

Seringkali kita mendengar istilah cloud, cloud computing, sistem cloud, platform berbasis cloud, serta pembahasan mengenai cloud yang lain. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan cloud?

Pengenalan pada Teknologi Cloud Computing

Cloud computing jika terjemahkan secara harfiah berarti ‘komputasi awan’. Dalam hal ini yang dimaksud adalah proses komputerisasi sebuah teknologi yang berbasis internet. Sistem cloud computing memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengolah data secara virtual. Pengguna juga tidak perlu menyiapkan platform maupun infrastruktur pendukung, melainkan hanya tinggal menggunakan platform-platform yang telah tersedia. Platform ini ada yang gratis (free for use) maupun berbayar. Biasanya versi berbayar ini fitur-fitur yang dapat digunakan lebih banyak dan lebih lengkap.

Sistem cloud computing memungkinkan proses komputerisasi, menjalankan aplikasi, serta menyimpan dan mengolah data secara virtual dengan jaringan internet yang terhubung pada server. Semua data dan informasi yang dimiliki akan tersimpan dalam satu server, serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun asalkan terkoneksi dengan jaringan internet.

Cloud computing mengedepankan kenyamanan dan kemudahan bagi para penggunanya. Hal lain yang terpenting adalah, pengguna juga tidak perlu menyiapkan storage berupa harddisk eksternal dengan kapasitas besar untuk media penyimpanan data-data, karena semua data telah tersimpan dalam storage cloud yang dapat di adjust kapasitasnya sesuai kebutuhan. Sistem storage cloud juga beroperasi secara online, sehingga lebih mudah dalam pengambilan data-datanya.

Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing

Cloud computing memiliki layanan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya. Sebelum menggunakan teknologi cloud, akan lebih baik apabila Anda mengetahui dan memahami terlebih dahulu tentang jenis-jenis cloud, sehingga Anda tahu mana jenis cloud yang terbaik dan cocok digunakan sesuai dengan kebutuhan. Ada 3 jenis layanan cloud yang biasanya paling sering digunakan oleh user. Berikut ini adalah layanan-layan yang digunakan oleh provider penyedia cloud computing :

1. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS merupakan sebuah layanan cloud yang “menyewakan” sumberdaya teknologi mendasar, yang meliputi media penyimpanan/storage, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Jika dianalogikan, perumpamaan IaaS ini mirip dengan penyedia layanan Data Center yang menyewakan rak server/colocation, akan tetapi IaaS lebih berfokus ke level mikronya. Sebagian besar pengguna layanan IaaS, tidak mengetahui bagaimana atau teknologi apa yang digunakan oleh provider, namun harus ada jaminan bahwa sistem berjalan dengan aman, lancar, stabil, beroperasi penuh, dan tidak ada kendala.

2. Platform as a Service (PaaS)
Layanan cloud berbasis PaaS merupakan layanan dari cloud provider yang menyediakan platform-platform siap pakai (ready to use) kepada para penggunanya. Provider penyedia layanan cloud bertanggung jawab untuk membuat platform dengan sistem yang stabil, handal, dan dapat beroperasi dengan sempurna ketika digunakan. Provider cloud juga sebaiknya selalu mengupdate teknologi yang digunakan sehingga dapat mengembangkan aplikasi yang dipakai user. Dalam hal ini, pengguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar provider cloud seperti memory, media penyimpanan/storage, processing power dan infrastruktur lain yang telah disediakan dan diatur oleh provider layanan cloud tersebut.

3. Software as a Service (SaaS)
Layanan SaaS merupakan layanan cloud yang lebih dulu populer karena SaaS merupakan evolusi dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai dengan namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk dapat memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan. Sehingga user tidak perlu mengeluarkan investasi lain, baik untuk in house development maupun dalam hal pembelian lisensi sebuah software. Dengan cara berlangganan, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Cukup mudah bukan?

Macam-Macam Jenis Cloud

Cloud computing pada umumnya memiliki 3 model / jenis. Model layanan cloud ini ditujukan untuk penggunaan dengan kepentingan dan skala yang berbeda-beda. 3 jenis layanan cloud tersebut adalah :
Public Cloud
Public cloud merupakan teknologi cloud yang memungkinkan layanannya diakses oleh siapa saja. Penggunaannya pun juga terbuka bagi siapa saja. Layanan public cloud ada versi yang gratis (free for use), dan ada pula yang berbayar. Tentunya layanan cloud dengan beberapa platform yang gratis memiliki fitur dan layanan yang terbatas. Sedangkan versi berbayar, biasanya fiturnya lebih banyak dan lengkap. Beberapa contoh layanan public cloud yang gratis adalah platform dari Google yang meliputi Google Drive, Gmail, dan lain sebagainya. Kemudian masih ada layanan media sosial seperti Facebook dan Instagram dimana pengguna hanya tinggal menggunakan platform yang telah tersedia tersebut. Sedangkan untuk pilihan public cloud yang berbayar, ada beberapa provider yang trusted.

Public cloud memiliki keuntungan tambahan, dimana Anda tidak perlu mengeluarkan budget lebih untuk maintenance infrastruktur dan platform/aplikasi yang digunakan. Namun ada satu kelemahan public cloud yaitu mengenai keamanan data. Sehingga Anda perlu selektif memilih provider public cloud yang terpercaya demi keamanan data Anda, seperti Wowrack Indonesia yang berkomitmen menjaga data customer dan telah memiliki sertifikasi ISO27001.
Private Cloud
Sesuai dengan namanya, private cloud mengedepankan tentang privasi atau kerahasiaan para penggunanya. Private cloud biasanya digunakan untuk keperluan internal organisasi maupun perusahaan. Saat ini telah banyak perusahaan-perusahaan yang memiliki divisi atau departemen IT maupun support sebagai penyedia layanan platform, infrastruktur, dan aplikasi bagi perusahaannya. Sedangkan divisi-divisi lain akan bertindak sebagai pengguna layanannya.

Keuntungan menggunakan private cloud adalah keamanan yang sangat terjaga karena semua hal mulai dari infrastruktur hingga maintenance software dan platform yang digunakan, semua dikelola oleh badan atau institusi itu sendiri, bukan pihak luar perusahaan. Namun tantangannya adalah kesiapan waktu dan sumber daya untuk merawat, mengatur, dan menjaga infrastruktur tersebut agar tetap berjalan dengan normal dan lancar.
Hybrid Cloud
Hybrid cloud adalah layanan cloud yang merupakan gabungan dari public cloud dan private cloud. Biasanya hanya institusi atau perusahaan-perusahaan tertentu yang mengaplikasikan layanan hybrid cloud ini. Hal ini biasanya berkaitan dengan hukum dan kerahasiaan data-data klien yang dimiliki, sehingga harus tetap memiliki private cloud sebagai media penyimpanan perusahaan secara rahasia.

Perbedaan Karakteristik Cloud Computing dan Hosting Tradisional

Ada 3 karakteristik utama yang menjadi pembeda antara sistem cloud computing dengan hosting tradisional, yaitu :
Pay per use : Anda hanya akan membayar biaya layanan cloud sesuai dengan kapasitas yang digunakan. Dengan sistem ini, Anda tidak perlu khawatir akan adanya over budget untuk membayar layanan yang tidak Anda pergunakan. Dengan menggunakan layanan cloud, Anda tidak akan membayar lebih dari yang Anda gunakan. Layanan cloud menawarkan efisiensi yang tentu tidak dimiliki oleh layanan hosting tradisional. Dalam layanan hosting tradisional, biasanya biaya yang dikenakan atau harus dibayarkan oleh user dihitung melalui hitungan per menit atau per jam, tergantung dari kebijakan pihak provider layanan hosting tersebut.
Flexible : Layanan cloud lebih efisien dalam hal kemudahan penggunaannya. Dengan sistem cloud, pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas layanan yang dikehendaki dan dibutuhkan untuk dapat mencukupi kebutuhan pengguna kapanpun, dimanapun, secara mudah, efektih, handal, dan fleksibel.
Fully Managed Service: Melalui sistem cloud, efisiensi juga dapat terlihat dan dirasakan dalam sisi pengerjaan dan pemeliharaan infrastruktur. Teknologi cloud tidak mengharuskan user untuk memiliki server dan perangkat sendiri untuk menyimpan dan mengolah data dan aplikasi. Hal inilah yang mempermudah pengguna teknologi cloud, karena tentunya pemeliharaan dari layanan yang digunakan akan menjadi tanggung jawab dari pihak penyedia layanan cloud tersebut.


Istilah cloud kini sedang tren di mana-mana, terutama di bidang IT. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan teknologi cloud ini? Bagaimana cara kerjanya dan apa kelebihannya dalam computing? Simak pengertian cloud computing dan penjelasan lengkapnya berikut!
Kelebihan Cloud Computing

Sebenarnya, kelebihan utama dari teknologi satu ini adalah potensi penghematan biaya. Maka dari itu ada banyak sekali perusahaan-perusahaan baik dari yang skala bisnisnya kecil hingga besar memakai jasa cloud ini.

Komputasi awan ini juga mampu memberi kebebasan bagi penggunanya untuk dapat memakai layanan sesuai kebutuhan masing-masing dan membayar sesuai pemakaian yang ada, jadinya lebih fleksibel. Tanpa menghabiskan banyak sumber daya internal, Anda bisa menjalankan operasi IT dengan baik.

Untuk mengetahui kelebihan teknologi cloud ini, silakan baca poin-poin berikut:
Menurunkan biaya infrastruktur IT (komputer,dll) bagi penggunanya
Meningkatkan kinerja atau performa kerja
Menurunkan resiko perawatan yang sering dan mahal karena jarang ada masalah
Mendapatkan pembaruan instan terhadap software yang ada
Meningkatkan kompatibilitas antar sistem operasi yang dipakai
Menyediakan cadangan/backup dan juga pemulihannya
Meningkatkan skalabilitas
Meningkatkan kapasitas penyimpanan/storage
Meningkatkan keamanan data
Apa itu Cloud Computing?

Cloud Computing adalah proses pengolahan daya komputasi (baik CPU, RAM, Network Speeds, Software, OS maupun Storage) melalui jaringan (biasanya lewat internet). Jadi transfer data yang terjadi bukan secara fisik dan sumber daya komputasi yang dimiliki berada di lokasi pengguna yang memakai layanannya.
Manfaat Cloud Computing

Dengan peningkatan jumlah pemakaian komputer dan para pengguna seluler, penyimpanan data/data storage telah menjadi prioritas di hampir segala bidang bisnis. Bisnis skala besar ataupun skala kecil saat ini sangat berkembang dengan data sebagai pusatnya. Mereka biasanya menghabiskan sejumlah besar uang demi mempertahankan data yang berharga tersebut.

Itulah mengapa sangat diperlukan dukungan IT yang kuat dengan pusat penyimpanan yang berperfoma tinggi. Tidak semua bisnis mampu membayar biaya tinggi infrastruktur IT berjenis in-house.

Jadi bagi mereka, Cloud Computing atau bisa disebut sebagai komputasi awan ini menjadi solusi yang bagus karena lebih murah. Mungkin juga ada pertimbangan lain dari perusahaan semacam efisiensi dalam menyimpan data, perhitungan, dan biaya pemeliharaan yang lebih sedikit (hal ini akan kami bahas di bagian penjelasan berikutnya).

Komputasi awan sebenarnya jadi menurunkan permintaan hardware dan software dari sisi si pengguna. Satu-satunya hal yang harus bisa dijalankan/dilakuka oleh si pengguna adalah software interface dari sistem komputasi awan, yang bisa jadi sesederhana saja semacam browser web.

Ini pastinya bisa membantu mengurangi pekerjaan pengguna dengan adanya teknonologi jaringan Cloud yang tanggap dan otomatis menyelesaikan masalah-masalah IT lainnya.

Bila Anda bukan dari pihak korporat/pebisnis, Anda juga sebenarnya sudah menggunakan teknologi komputasi awan. Anda mungkin tidak sadar, beberapa layanan cloud populer yang telah banyak digunakan semacam email tools GMail, Hotmail atau Yahoo bahkan sudah didukung teknologi ini.
Tipe-tipe Cloud

Ada empat macam/tipe cloud yang berbeda yang bisa Anda pakai sebagai pengguna, sesuai dengan kebutuhan bisnis. Berikut adalah keempatnya!

Private Cloud

Private Cloud ini berarti sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja (secara privat, tidak dibagi ke pengguna/organisasi lain). Metode ini lebih banyak digunakan buat interaksi semacam intra-bisnis, di mana sumber daya cloud-nya bisa diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.

Community Cloud

Community cloud mengacu pada penggunaan source bagi komunitas dan organisasi.

Public Cloud

Jenis cloud ini biasanya dipakai buat interaksi tipe B2C (Business to Consumer). Public Cloud menggunakan sumber daya komputasi yang dimiliki, diatur dan dioperasikan oleh pemerintah.

Hybrid Cloud

Jenis Cloud yang satu ini bisa digunakan untuk kedua jenis interaksi – B2B (Business to Business) atau B2C (Business to Consumer). Jadi, sumber daya komputasi terikat bersama tapi dengan cloud yang berbeda.
Struktur Cloud Computing



Cloud computing terdiri dari dua komponen yaitu Front End dan juga Back End. Front End terdiri dari klien Cloud Computing system-nya. Lalu dibagi lagi menjadi dua yaitu interface dan aplikasi yang diperlukan dalam mengakses platform cloud computing-nya.

Sementara Back End mengacu ke cloud itu sendiri, yaitu yang terdiri dari sumber daya. Sumber daya tersebut diperlukan bagi layanan komputasi awan.

Layanannya apa saja? Ada berbagai layanan yang disediakan teknologi komputasi awan yaitu virtual machine, server, data storage, security mechanism, dan lain sebagainya. Jadi, semua layanan itu berada di bawah kendali si provider/penyedia komputasi awan.

Cloud computing bisa mendistribusikan sistem file yang kemudian disebar ke banyak hard disk maupun mesin. Datanya tidak pernah disimpan di satu tempat saja.

Selain itu, jika satu unit gagal bekerja atau memproses, maka yang lain akan mengambil alih secara otomatis. Inilah canggihnya teknologi Cloud. Ruang disk pengguna dapat dialokasikan ke sistem file yang terdistribusi, sementara komponen penting lainnya semacam algoritma dimanfaatan buat alokasi sumber daya.

Intinya, teknologi komputasi awan ini merupakan sistem distribusi yang kuat dan sangat bergantung ke algoritma yang kuat pula.



Demikianlah Artikel apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing?

Sekianlah artikel apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel apa cloud, Mengenal Apa itu Cloud Computing Panduan Cloud Computing, Ini Manfaat dan kelebihannya& Apa Itu Cloud Computing? dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2021/04/apa-cloud-mengenal-apa-itu-cloud.html