Mengatasi laptop lemot - Hallo sahabat Dev-Create, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengatasi laptop lemot, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tips and Trick, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengatasi laptop lemot
link : Mengatasi laptop lemot

Baca juga


Mengatasi laptop lemot







Mungkin kamu sering merasa jengkel atau merasa sangat bosan dengan kinerja laptop kamu yang sangat lemot padahal kamu sangat membutuhkannya untunk menyelesaikan pekerjaan atau tugas kamu.


Salah satu penyebab laptop kamu lemot atau kinerja yang sudah tidak dapat dimaksimalkan untuk menyelesaikan pekerjaan.


1. Performa laptop yang standar tapi tetap digunakan diluar standarnya. :D
2. Kapasitas penyimpanan pada laptop yang sudah penuh atau terlalu banyak aplikasi yang digunakan
3. Hardisk (HDD) laptop yang sudah terlalu lama yang bunyinya sudah kasar banget pas lagi nyala.
4. Kekurangan tools atau driver pada laptop yang membantu untuk performa kinerja hardware
5. Memasang aplikasi yang tidak penting dan memiliki membutuhkan kapasitas besar pada memeori pada saat digunakan.
6. Memori (RAM) terlalu kecil seperti 2GB
7. Faktor U (usia)
8. Terinfeksi virus komputer


Mungkin dari beberapa poin diatas salah satu yang membuat laptop kamu menjadi sangat lambat atau lemot. Dari penjelasan diatas kamu dapat melakukan beberapa opsi agar laptop kamu tidak menjadi sangat lemot.
Cara mengatasi
1. Pada saat ingin membeli laptop untuk menyelesaikan pekerjaan kamu atau tugas-tugas kamu, hendaknya pertama kamu harus mengetahui terlebih dahulu atau meminta rekomendasi dari penjual untuk menyesuaikan pekerjaan kamu. Jika kamu membeli laptop dengan kecepatan processor masih di angkat 1, kamu hendaknya memasang aplikasi yang diperlukan sesuai kebutuhan saja.


2. Laptop memiliki beberapa komponen utama yang dapat memperlancar kinerja agar tetap ngebut, seperti processor, memory dan hardisk. jika ukuran atau kecepatan bahkan type yang digunakan komponen sangat minim hendaknya kamu tidak memaksa kinerja laptop untuk menyanggupi seluruh aplikasi yang kamu butuhkan.


3. Pada saat melakukan pemasangan aplikasi pada laptop (install) hendaknya kamu jangan menumpuk semua aplikasi didalam (LocalDisk C:) jika penyimpanan pada C: kamu kecil dan masih menggunakan hardisk (HDD).



Kamu dapat memberikan ruang atau space untuk beberapa aplikasi yang membutuhkan penyimpanan yang besar, kamu dapat menyimpan data aplikasi di D ataupun penyimpnan lainnya (partisi).


4. Sebelum melakukan pemasangan aplikasi pada laptop (install) kamu hendaknya memperhatikan spesifikasi aplikasi yang ingin digunakan,


bahwa dari beberapa aplikasi terdapat spesifikasi system dan hardware yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik.


5. Lakukan upgrade pada komponen laptop anda seperti mengganti HDD menjadi SSD atau yang paling terbaru SSHD untuk meningkatkan kecepatan kinerja pada sistem yang berjalan. SSD juga memiliki memiliki beberapa type seperti SATa dan M.2. Kamu dapat menyesuaikan kebutuhan tersebut tergantung dari budget yang ada.




Pada saat ingin melakukan upgrade pada HDD hendaknya kamu juga perhatikan apakah laptop dapat dipasang SSD atau tidak. Mungkin untuk laptop standar kamu dapat mengganti SSD model SATA, jika laptop kamu memiliki port untuk SSD model M.2 lebih baiknya gunakan M.2.


6. Upgrade memori atau menambahkan RAM pada laptop kamu. Sering sekali ditemukan orang yang ingin menambah memori RAM pada laptop yang awalnya 2GB menjadi 4GB atau 4GB menjadi 8GB. Tapi sebelum menambahkan memori atau mengganti memori menjadi kapasistas yang lebih tinggi, hendaknya kamu memperhatikan spesifikasi dari laptop yang digunakan. jika laptop tidak memiliki port untuk menambahkan memori RAM kamu tidak bisa menambahkannya (memori tanam), jadi jangan asal beli.


Perhatikan juga jika kamu ingin menambah RAM pastikan kamu mengetahui type, seri dan kecepatan RAM yang sudah terpasang pada laptop. Terdapat laptop yang memiliki RAM type L dan biasa, jika RAM asli type L hendaknya kamu membeli yang type L. Jika RAM yang digunakan memiliki kapasitas 4GB hendaknya kamu membeli yang 4GB. Jika RAM kamu DDR3 hendaknya kamu membeli yang DDR3. kalau merk sesuai kebutuhan kantong , hehehe...


7. Jika laptop kamu sudah lama hendaknya kamu membersihkan komponen didalamnya dari debu,


minta pada ahlinya jika kamu tidak dapat membongkarnya, tapi jangan asal bongkar ya kalau masih ada garansi toko, hehehe. Ganti pasta processor dengan yang baru.


8. Perhatikan sistem yang berjalan pada laptop, hendaknya kamu melakukan cleaning pada sistem secara rutin dan membuang (uninstall) aplikasi yang tidak penting atau tidak pernah digunakan.


9. Update sistem pada laptop kamu, seperti melakukan update ssitem operasi windows ataupun driver yang sudah direkomendasikan oleh sistem.






10. Kurangi tampilan visual yang berlebihan seperti menambahkan tema yang sangat berat menambah animasi-animasi yang tidak berguna. (untuk laptop yang memiliki spesifikasi terbatas).


Jika dari beberapa penjelasan diatas belum bisa mempercepat kinerja laptop kamu, silahkan konsultasikan dengan service laptop terdekat. atau bisa tinggalkan komentar di tulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat ya dan dapat membantu menyelesaikan masalah kamu.


Demikianlah Artikel Mengatasi laptop lemot

Sekianlah artikel Mengatasi laptop lemot kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengatasi laptop lemot dengan alamat link https://dev-create.blogspot.com/2023/09/mengatasi-laptop-lemot.html